Kamis, 07 November 2019

BERWUDHU SEBELUM TIDUR AMALAN MENUJU HUSNUL KHATIMAH


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

                                                         

Pembaca yang dirahmati Allah, sesungguhnya segala yang kita miliki, pada hakikatnya adalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah menitipkan kepada kita, nanti ada suatu masa dimana Allah meminta dikembalikan titipannya. Oleh karena itu, janganlah saudara sedih, atas kehilangan atau kekurangan sesuatu, karena semuanya adalah dari Allah dan akan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Saudara sesungguhnya setiap malam, nyawa kita diambil oleh Allah dan kita tidak punya jaminan apakah pada pagi harinya dikembalikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
للَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

‘’Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir’’ (QS. Az-Zumar:42)

Kita kita tidur dalam keadaan berwudhu, maka ruh kita akan mampu bersujud dihadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala, tetapi tidak ada diantara kita yang punya jaminan bahwa ruhnya akan dikembalikan lagi oleh Allah. Bisa saja saat kita tertidur ruh kita diambil oleh Allah dan tidak dikembalikan lagi. Berarti tidur kita menjadi tidur yang terakhir. Oleh karena itu, dianjurkan sebelum tidur kita wajib mengambil air wudhu. Lalu kita angkat tangan, kita memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan memaafkan semua orang yang pernah berbuat salah kepada kita.

Seandainya malam itu adalah malam yang terakhir, kita meninggalkan dunia, qalbu kita insya Allah sudah bersih. Memaafkan orang sebelum tidur, menghalalkan dan mengikhlaskan dunia akhirat, batin kita menjadi bersih. Kemudian mengambil air wudhu, lahir kita menjadi bersih. Berarti kita tidur dalam keadaan bersih lahir dan batin.
                                                     norazis2908.blogspot.com

Jika kita meninggalkan dunia, insya Allah kita meninggal dalam keadaan HUSNUL KHATIMAH. SEORANG MUKMIN YANG MENJAGA WUDHU ADALAH MUKMIN YANG SEMPURNA IMANNYA.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam (HR. Ibnu Majah)

Dari Tsauban, ia berkata : ‘’Beristiqamalah kalian, dan sekali-kali kalian tidak akan dapat menghitung (pahala)nya. Dan ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling utama adalah shalat, dan tidak ada yang menjaga wudhu kecuali orang mukmin.

‘’(HR. Ibnu Majah)

Tidaklah seseorang yang menjaga wudhu kecuali ia orang yang beriman. Tanda sempurnanya iman seseorang, yaitu ketika ia istiqamah dalam menjaga wudhu. Walaupun bukan diwaktu shalat. Walaupun anda tidak dalam membaca Al-Qur’an. Jagalah wudhu 24 jam.

Jika kita mau tidur, berwudhu !!

Kemudian kalau kita tertidur, dan kita tidak tahu dengan jelas, apakah batal atau tidak wudhu kita, tetapi yang jelas kita tidur dalam keadaan berwudhu.

Cukup bagi seorang yang menjaga wudhunya tanda sempurna imannya. Karena Rasulullah telah bersabda “Tidaklah ada yang menjaga wudhu kecuali orang yang beriman”

Ini adalah perkataan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Berarti kalau kita seorang mukmin, apa tandanya. Tandanya adalah selalu menjaga WUDHU.

Penulis : (Syekh Ali Jaber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERWUDHU SEBELUM TIDUR AMALAN MENUJU HUSNUL KHATIMAH

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ                                                           Pembaca yang dirahm...